Matapublik.com, Kepahiang- Kinerja Polres Kepahiang patut diancungi Jempol, bagaimana tidak upaya pengejaran pelaku Hen (23) pembunuh ibu rumah tangga di Desa Sosokan Baru Kecamatan Muara Kemumu, selama lima hari lima malam oleh Polres Kepahiang bersama Polsek Bermani Ilir membuahkan hasil.

Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, SIK, MAP Melalui Kabag Ops. AKP. Eka Candra, SH Didampingi Kasat Reskrim AKP. Umar Fatah, SH, MH pada konferensi Pers Senin ( 11/05/2020) mejelaskan kronologi lengkap aksi pembunuhan Sadis yang terjadi di Desa Sosokan Baru Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang.
‘’Pelaku berhasil kita tangkap di stasiun kereta Api Lubuk linggau, sekitar pukul 23.00 WIB. Ketika disergap, tersangka sempat melawan dan berusaha merebut senjata anggota. Akibatnya tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di kaki kiri dan kanan,’’ jelas Kabag.Ops. AKP. Eka Chandra, SH, MH .
Dikatakan Kabag Ops, aksi penangkapan terhadap tersangka perampok dan pembunuh Linda (41) itu, merupakan wujud perjuangan Tim Reskrim dalam menyidik kasus pembunuh Linda.
‘’Sebelum kejadian, tersangka lebih dulu mengisap lem aibon dan mendatangi lokasi pemandian umum. Ketika itu korban Linda sedang mencuci pakaian bersama 3 ibu ibu lainnya. Menjelang pukul 08.00 WIB, ketiga ibu-ibu yang lain meninggalkan korban sendirian di lokasi. Saat itulah, tersangka menyergap dan langsung membekap mulut korban sambil berkata, ‘Serahkan gelang kau’ tapi korban berusaha meronta dan melawan. Lalu, tersangka menikam lengan korban dengan 6 tusukan. Kendati terluka, korban masih terus melawan. Akibatnya, tersangka langsung menggorok leher korban. Setelah mengambil gelang korban, tersangka lari dan meninggalkan korban di TKP,’’ jelas Kabag.Ops.
Begitu mendapat laporan, lanjut Kabag.Ops, Tim Reskrim Polres Bersama Polsek Bermani Ilir langsung bergerak melakukan penyelidikan tanpa putus. Hasilnya, dalam tempok 24 jam, tim Reskrim sudah mengantongi identitas tersangka.
‘’Perburuan terhadap tersangka terus lakukan di beberapa lokasi yang diduga tempat persembunyian tersangka kita sergap. Diantaranya pondok kebun di petalangan dan di Kawasan Warung Pojok. Terakhir kita mendapat informasi, tersangka melarikan diri ke arah Kota Padang, Rejang Lebong untuk naik kereta menuju Kota Palembang. Akhirnya tersangka berhasil ditangkap di Stasiun Kereta Api, Lubuklinggau,’’ ujar Kabag.Ops.
Sementara tersangka pelaku, Hen (23), mengakui perbuatannya.
‘’Sebenarnya, saya tidak bermaksud membunuhnya. Tapi dia terus melawan makanya saya khilaf,’’ aku tersangka.
Usai menghabisi nyawa korban dan merampas gelang emas yang dipakai korban, tersangka langsung melarikan diri kea rah Desa Warung Pojok.
‘’Selama pelarian, saya hanya makan buah gedang (papaya) dan jambu biji di kebun-kebun yang saya lewati. Dari Warung Pojok saya diantar sepeda motor ke Stasiun Kota Padang dan langsung ke Lubuk linggau. Saat itu, saya akan melarikan diri ke Palembang. Akhirnya saya ditangkap di stasiun Lubuklinggau,’’ papar tersangka. (Nn)

















