Matapublik.com, Kepahiang- Pemerintah Desa (Pemdes) Tebing Penyamun Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap 1 Tahun anggaran 2020, kepada 153 KK penerima, Rabu 10/06/2020.
Pembagian BLT-DD berlangsung Dibalai Desa Tebing Penyamun yang dihadiri langsung oleh Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayatullah Sjahid, MM, IPU, Asisten I Pemkab Kepahian Burlian SE, Kabag Umum Pemkab Kepahiang Swifendi, S.Hut, Camat Tebat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, BPD, Tokoh Masyarakat, Tim Bank BPD Kepahiang, pendamping desa, pendamping Kecamatan dan masyarakat penerima BLT DD.
Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU, pada kesempatan tersebut menyampaikan arahan kepada masyarakat penerima BLT-DD Desa Tebing Penyamun untuk menggunakan bantuan tersebut sebaik mungkin untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kita Berharap dengan adanya BLT-DD ini bisa bermanfaat bagi masyarakat setidaknya bisa meringankan beban ekonomi di tengah pandemi covid19 saat ini dan saya berharap bantuan tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” sampai Bupati.
Dikatakan Bupati, untuk mencegah penyebaran wabah covid 19 masyarakat disarankan untuk selalu menaati anjuran pemerintah.
“Kepada masyarakat saya berharap marilah kita bersama-sama mentaati anjuran pemerintah untuk memutuskan rantai penyebaran wabah covid 19 ini. Selalu menjaga imun tubuh kuat dengan menkomsumsi makanan dan minuman yang bergizi ,cuci tangan setelah beraktivitas, jaga jarak dan selalu memakai masker saat keluar rumah,” jelas Bupati.
Hal yang senada juga disampaikan Kepala Desa Tebing Penyamun bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) di anggarkan melalui dana Desa Tahun Anggaran 2020 dampak Covid-19, sesuai dengan
landasan hukum pemberian BLT dana desa tersebut mengacu pada Permendes PDTT Nomor 6 Tahun 2020 dengan Surat Edaran Nomor 11 Tahun 2020 tentang desa tanggap covid-19 dan penegasan program padat karya tunai desa sebagai operasional Permendes.
“Kepada masyarakat penerima bantuan ini gunakanlah bantuan ini sebaik mungkin, inilah bentuk kepedulian pemerintah secara bersama-sama untuk membantu masyarakat di tengah pandemi wabah covid 19 dan jangan digunakan untuk hal-hal yang sifatnya tidak penting atau keperluan sekunder,” sampai Kades. (Adv)
