Kepahiang, Matapublik.com – Dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan Covid-19, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepahiang melaksanakan penyuluhan hukum pada program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di SMPN 2 Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang, Selasa, 9/03/2021.
Penyuluhan hukum pada Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) merupakan program Kejaksaan RI dengan melibatkan Jajaran Korps Adhyaksa diseluruh wilayah Indonesia.
Kasi Intelijen Kejari Kepahiang Arya Marsepa, SH, didampingi Kasi Pidum Chandra Syahputra, SH beserta Tim JMS bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Kepahiang menjelaskan bahwa dalam masa pandemi covid-19 telah membatasi kegiatan belajar dengan tatap muka secara langsung, dan proses belajar dilaksanakan lebih banyak melalui media daring (online). Namun, media daring bagi para pelajar dapat juga memberikan dampak negatif.
“Perundungan dunia maya (Cyberbullying), mengakses konten yang mengandung pornografi & hoax, para pelajar tidak bisa memanfaatkan waktu dirumah secara produktif sehingga berpotensi melakukan perbuatan yang melanggar hukum,” jelas Arya.
“Kejaksaan selain melakukan penegakan hukum turut berperan melakukan upaya-upaya pencegahan (preventif), salah satunya melalui program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang memberikan edukasi kepada para pelajar karena para pelajar sebagai generasi penerus bangsa sehingga perlu diberikan pengetahuan hukum sejak dini,” sambungnya.
Dikatakan Arya, para pelajar di SMPN 2 Tebat Karai selain mendapatkan edukasi tentang Lembaga Kejaksaan RI, mereka juga diberi pengetahuan tentang jenis-jenis tindak pidana diantaranya yang diatur dalam UU ITE, UU Narkotika, serta KUHP berikut ancaman pidananya.
“Selain memberikan pemahaman hukum, kami juga menjelaskan bagaimana cara pencegahannya sekaligus juga menyampaikan inovasi-inovasi di Kejaksan Negeri Kepahiang untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan di masa pandemi covid-19,” kata Arya.
Dalam melaksanakan Program JMS narasumber Arya Marsepa, SH & Chandra Syahputra, SH menyampaikan materi secara rileks dalam suasana yang akrab serta menggunakan metode yang mudah dimengerti. Bagi pelajar yang berani tampil bertanya dan menjawab akan diberikan souvenir sehingga para pelajar sangat antusias.
Sementara, Kepala Sekolah SMPN 2 Tebat Karai Ahmad Muslim, Mpd,.Mat. menyambut baik program JMS yang dilaksanakan Kejaksaan Negeri Kepahiang. Karena, menurutnya program ini sangat baik guna memberi pemahaman hukum sejak dini.
“Program JMS ini sangat baik dan saya berharap program JMS ini dapat hadir kembali di SMPN 2 Tebat Karai,” ungkap Kepsek. (Nn)
