Kepahiang, MataPublik.com – Debat terbuka putaran pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang Tahun 2020 mengusung tema meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Debat yang dilaksanakan di Guest House Kepahiang Rabu (4/11/20) malam dipandu oleh Elfahmi Lubis, S.Pd M.Pd yang juga merupakan Dosen Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan Rossa Rikha Putri Rachim, S.Ikom presenter cantik yang memiliki segudang prestasi.

Ketua KPU Kepahiang Mirzan Pranoto Hidayat dalam sambutannya menyampaikan PKPU No 11 Th 2020 menjelaskan tentang tahapan kampanye dan debat terbuka ini adalah salah satu tahapan kampanye.
“Semua tahapan harus menyeauaikan dengan bencana covid-19. Tentu penyesuaian ini harus selalu di dukung, karena harus berpedoman sesuai PKPU No 13 Tahun 2020 yang mengatur tentang tahapan Pilkada di tengah Pandemi Covid-19,” jelas Mirzan.
Ditambahkan Mirzan, dirinya berharap debat ini berjalan dengan lancar dan aman. Tentu kepada masyarakat kepahiang silakan menilai visi misi dari paslon dan komitmen dari paslon untuk kemajuan Kabupaten Kepahiang.
“Kualitas demokrasi ini bisa berjalan dengan baik apabila kita melaksanakan demokrasi ini dengan baik dan damai,” jelas Mirzan.
Sementara itu, pasangan Cabup-Cawabup Kepahiang nomor urut I Ujang Syaripudin-Ir. Firdaus Djaelani menyampaikan visi dan misi mereka, Ujang menyampaikan diantaranya visi Paslon dengan jargon ‘Padek’ ialah mewujudkan pemerintahan yang baik berbasis kompetensi, meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan. Kemudian pemerataan pembangunan infrastruktur, mendorong pertumbuhan ekonomi perkebunan dan perikanan dan UKM.
“Yang paling penting dari menggerakkan sektor pembangunan, pelayanan dasar dan masyarakat, pendidikan dan kesehatan serta pertanian adalah menciptakan lapangan pekerjaan,” sampai Ujang.
Cawabup Paslon nomor urut I Firdaus Djaelani menyampaikan sasaran dari visi dan misi tersebut adalah, dari sektor pemerintahan, perekonomian dan lingkungan, kemudian sasaran meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan melalui peningkatan SDM petani.
“Sasarannya memberikan bantuan modal usaha bagi insdustri dan UKM, dengan target kalau bisa menciptakan lapangan pekerjaan minimal 1.000 pemuda. Kemudian menjemput bola layanan administrasi dan kependudukan, dari visi yang sudah diprogramkan, jika PADEK jadi pemimpin akan sesuai dengan harapan masyarakat yang kami temui rata-rata menginginkan perubahan di Kabupaten Kepahiang,” sampai Firdaus.
Kemudian, pasangan Cabup-Cawabup nomor urut 2 Ir. Hidayattulah Sjahid, MM IPU- H. Zurdinata, S.Ip, Hidayatt menyampaikan visi dan misi keduanya ialah melihat kondisi obyektif Kepahiang berdasarkan geomorfologi, agroklimatologi dan kondisi sosial ekonomi budaya. Visi terwujudnya Kabupaten Kepahiang dengan sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif.
“Kemudian efektivitas pemerintahan mewujudkan reformasi birokrasi berkaitan dengan tercapai yang birokrasi yang profesional, akutanbel dan terpenuhinya harapan publik. Kemudian menciptakan iklim usaha yang kondusif, menggerakkan ekonomi kerakyatan dan mendorong, SDM sektor pariwisata, ekonomi kreatif. Bagaimana memperlihatkan potensi budaya yang akan kami rangkum pada RPJMD untuk tahun 2021-2025 mendatang akan diakumulasikan dalam satu rencana kerja, kami percaya kesinambungan pembangunan ini akan terwujud,” sampai Hidayatt.
Cawabup Kepahiang Zurdinata menambahkan, Kepahiang merupakan sektor pertanian, Paslon DANA fokus pada pertanian dengan meningkatkan produktivitas komoditas perkebunan kopi dan lada, diperlukannya meningkatkan kualitas dan kuantitasnya. Selain dukungan pemerintah, para petani dapat memperhatikan hal-hal tentang peningkatan mutu dan kualitas kopi asal Kepahiang.
“Peningkatan produksi dan produktivitas yang mutunya baik perlindungan, pengelolaan dan pemasaran dengan memperhatikan kualitas dan kuantitas kopi dan lada, hal ini mempengaruhi harga jual, sehingga terwujudnya kesejahteraan masyarakat petani,” jelas Zurdinata. (Nn)