Matapublik.com, Kepahiang- Revitalisasi Tugu Pasar Kepahiang atau yang disebut pembangunan Tugu Kopi yang sudah selesai dibangun akhir tahun 2019 yang menelan Dana APBD 2019 Rp 4.999.322.000,00 dan menjadi icon Kabupaten Kepahiang, sangat disayangkan karena lampu sorot yang terdapat di atas Tugu kopi tersebut pada malam hari tidak menyala atau padam. Hal tersebut membuat kawasan tugu tersebut kurang terang.

PPTK kegiatan pembangunan Tugu kopi Yongki, membenarkan dan menjelaskan bahwa tidak menyalanya lampu sorot tersebut karena MCB yang terdapat di tugu tersebut sering turun karena watt listrik yang terdapat di tugu tersebut 5000 watt.
“Ya benar, lampu sorot yang ada di Tugu tersebut padam, karena MCB sering turun jadi lampunya mati,” jelas PPTK Tugu Kopi Yongki, senin 06/01/2020.
“Tapi sudah kita perintahkan Kontraktor pelaksana Tugu tersebut untuk memperbaiki, karena masih masa pemeliharaan,” sampainya.
Menanggapi lampu sorot Tugu Kopi yang tidak menyala Waka l DPRD Kepahiang Andrian Defandra, SE, MSI menjelaskan akan memanggil dinas PUPR Kabupaten Kepahiang dan mempertanyakan masalah lampu yang padam tersebut.
“Nanti kita panggil, kalau memang nanti harus ada perbaikan, kan masih masa pemeliharaan, kita minta pelaksana kegiatan tersebut untuk memperbaiki” jelas Andrian Defandra. (Nn)

















