Kepahiang, MataPublik – Sempat ditunda karena pandemi covid-19, dipenghujung tahun 2020 Pemkab Kepahiang akhirnya memulai pembangunan untuk membenahi pasar kepahiang yang semeraut menjadi moderen dan akan menjadi icon wajah kepahiang dengan anggaran rp. 3,6 milyar pemkab juga membenahi trotoar yang akan dihiasi taman guna mengantisipasi pedagang yang berjualan diatas trotoar.
Beberapa kali sempat tertunda karena pandemi wabah covid 19, dipenghujung 2020 pemkab memulai proyek pengerjaan pasar kepahiang yang jika sesuai master plan akan disulap menjadi pasar semi moderen dengan tetap mempertahankan fasilitas tradisional semi moderen.
hal ini dilakukan sebagai upaya Pemkab untuk memperbaiki wajah Kota Kepahiang yang selama ini terkesan semeraut dan akan diubah dengan konsep semi moderen dengan dilengkapi trotoar serta lampu dan taman sehingga bisa dijadikan arena bersantai bagi pengunjung pasar.
Sekretaris Kabupaten Kepahiang Zamzami Zubir menegaskan bahwa dengan dana yang terbatas tersebut akibat refoqusing beberapa waktu lalu pemkab hanya akan mengubah tampilan depan pasar serta taman disertai trotoar saja, sedangkan untuk fasilitas kios tetap mempertahankan kios lama karena baru dibangun menggunakan dana dak dua tahun lalu,” Untuk Wajah depan Pasar Kita akan Lebih indahkan, untuk loseman atau dalam pasar sudah dibangun beberapa waktu yang lalu,” Ujar Zamzami.
sekkab menyampaikan pasca menyelesaikan pembangunan tugu kopi raflesia dan masjid agung baitul hikmah pemkab berniat juga menjadikan pasar kepahiang sebagai salah-satu icon bumei sehasen yakni dengan menjadikan pusat kota sebagai fasilitas tongkrongan yang berhadapan langsung degnan tugu kopi raflesia.(Redaksi)
