Kepahiang, MataPublik.com- Ratusan pelajar lakukan aksi ugal-ugalan didepan kantor DPRD Kabupaten Kepahiang Jum’at (9/10). Mereka datang mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helem dan diduga para pelajar ini ingin melakukan demo terkait penolakan UU Omnibuslaw.

Saat tiba didepan kantor dewan pelajar ini sempat mengencang gas motor. Sehingga langsung dicegah puluhan personil polisi Polres Kepahiang. Mereka langsung tancap kendaraan, 14 orang pelajar diamankan ke Mapolres berserta kendaraan miliknya.
Saat diperiksa polisi didalam tas pelajar terdapat batu. Diduga puluhan pelajar ini akan membuat aksi didepan kantor DPRD. “Tidak pak kami tadi mau foto-foto saja pak,” ujar Seorang Pelajar yang diamankan.

Para pelajar yang melaksanakan aksi ugal-ugalan tersebut menggunakan seragam pramuka, waktu ditanyai aparat mengaku dari kota Curup Rejang Lebong. Namun, belum diketahui motif dan tujuan kedatangan para pelajar ini, tapi sebelum kejadian beredar isu dikalangan Sekretariat DPRD Kepahiang bahwa akan ada aksi demo menolak omnibuslaw didepan kantor DPRD Kepahiang. (Nn)

















