Bengkulu, MataPublik.com- Bila sebelumnya Pemkot Bengkulu memberikan bantuan mobil ambulans ke Universitas Dehasen dan rumah sakit Gading Medika, kali ini giliran Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) yang menerima bantuan dari Pemkot Bengkulu.
Bantuan itu berupa 1 unit mobil ambulans, 1 unit minibus sebagai kendaraan operasional serta bantuan pengaspalan lahan parkir di kampus IV UMB. Helmi dan Dedy, Senin (21/9/2020) hadir dalam acara penyerahan bantuan tersebut di kampus IV UMB.
Helmi mengatakan, dalam waktu dekat Pemkot Bengkulu juga akan menyerahkan 1 unit mobil lagi merek HS untuk kendaraan operasionel dosen di UMB yang memiliki kapasitas 16 penumpang.
Dalam kata sambutannya, Helmi mengatakan alasan Pemkot Bengkulu sungguh-sungguh membantu UMB karena ia menilai selama ini UMB sudah banyak sekali menorehkan kebaikan untuk Kota Bengkulu sehingga wajar pemkot membalas kebaikan itu agar hubungan baik terus berjalan.
“Bantuan ini sebetulnya tidak sebanding dengan apa yang sudah diberikan UMB kepada Kota Bengkulu. Kami mohon maaf karena dukungan pemkot masih sangat terbatas untuk UMB,” ujar Helmi.
Dikatakan Helmi, UMB punya 2.000 lahan yang akan dikerjasamakan dengan Kemenhan untuk ketahanan pangan agar bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman produktif.
“Untuk mendukung itu, tentu memerlukan transporrasi untuk mereka (UMB) melakukan pemantapan lahan. Maka pemkot mengapresiasi program itu karena pemerintah pusat juga mengingatkan kita fokus kepada ketahanan pangan,” kata Helmi.
Rektor UMB, Sakroni menyampaikan terima kasih kepada walikota dan wakil walikota yang selama ini sudah banyak memberikan bantuan kepada UMB. Dengan telah diterimanya bantuan kendaraan operasional dan ambulans, ia berharap bisa memperlancar kegiatan mahasiswa untuk praktek ke lapangan, ke puskesmas-puskesmas dan lainnya.
“Dulu, Zulkifli Hasan (kakak Helmi Hasan) pernah membantu 2.000 lahan untuk UMB. Harapan kami bantuan itu nanti bisa dilanjutkan oleh adiknya, yakni Helmi Hasan bila nanti jadi Gubernur Bengkulu. Kita doakan semoga niatnya diridhoi Allah,” ujar Sakroni.
(Adv)
