Bengkulu, Matapublik.com – Salah satu isu meningkatnya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Rejang Lebong saat ini menjadi topik di Debat Perdana Pilkada Kabupaten Rejang Lebong yang dilaksanakan KPU Rejang Lebong Di Aula Mercure Hotel, Sabtu malam 28/11, Pukul 20.00 Wib.
Menanggapi pertanyaan yang disampaikan moderator terkait meningkatnya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2 Susilawati-Ruswan menjelaskan bahwa kurangnya sosialisasi pemerintah terhadap masyarakat dan minimnya kegiatan-kegiatan keagamaan adalah salah satu faktor yang mengakibatkan miningkatnya kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Kegiatan keagamaan dan kebudayaan harus di tingkatkan, karena hal tersebut salah satu poin penting untuk menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Rejang Lebong,” sampai Paslon nomor urut 2.
“Insya allah apabila kami paslon nomor urut 2 dipercayai masyarakat Rejang Lebong untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong kedepan, selain terus mensosialisasikan stop kekerasan terhadap perempuan dan anak, kami akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, karena hal tersebut penting agar apa yang menjadi keinginkan masyarakat akan cepat tersampaikan. Dan isya allah kedepan kami optimis angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Rejang lebong Akan menurun,” jelasnya. (Nn)