Kepahiang, Matapublik.com – Menanggapi keluhan Ketua Persatuan Basket Indonesia (Perbasi) Kabupaten Kepahiang, terkait Kondisi Gedung Olah Raga (Gor) yang sangat miris dan memperihatinkan, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kepahiang Teddy Adeba, ST, menjelaskan bahwa hal itu dikarena tidak adanya dana pemeliharaan dalam beberapa tahun ini.
“Dalam dua tahun ini ‘Duit dak do’ untuk pemeliharaan,” jelas Teddy.
Ditanya soal berapa dana yang diperlukan untuk merehab gedung olah raga tersebut? Teddy menjelaskan bahwa diperlukan dana lebih dari Rp 500 juta.
“Itu rehab berat, perkiraan saya lebih Rp 500 juta,” jawab Teddy.
“Cubo konfirmasi jugo ke Kabid Olah Raga biar samo-samo perjuangkan dana rehabnyo,” tambah Teddy sembari menyampaikan agar konfirmasikan ke Kabid Olah Raga tentang mirisnya kondisi Gor.
Ditambahkan Teddy untuk ketua Perbasi yang menyampaikan keluhan kondisi Gor agar ketua Perbasi Kepahiang langsung koordinasi ke Kabid Olah Raga atau ke dirinya sendiri.
“kalau koordinasikan bisa kami jelaskan kepada ketua Perbasi kondisi keuangan pemda saat ini,” jelas Teddy Adeba.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Persatuan Basket Indonesia (Perbasi) Kabupaten Kepahiang Yoga Indra Rusmana, SH, mengeluh terkait kondisi atap banyak yg bocor bahkan akibat kebocoran atap tersebut mengakibatkan lantai gor menjadi bergelombang dan susunan kayu nya sudah mulai mengelupas, serta lampu gor kebanyakan tidak berfungsi dan terkadang lampu tersebut tidak bisa hidup.
“Bukan hanya lampu, dan atap saja yang rusak tapi pintu Gor juga sudah rusak jadi tidak bisa melindungi barang inventaris yang ada di dalam Gor,” kata Yoga.
“Sarana di dalamnya Gor tersebut seperti roda ring sudah patah, tiang voli sudah rusak, tiang badminton juga rusak, gawang futsal sudah rusak akibat dan itu semua akibat kurangnya perawatan inventaris,” jelas Yoga.
Ditambahkan Yoga terkait kerusakan di Gor baik kondisi gedung maupun sarana inventaris sudah dilaporkan ke instansi terkait namun belum ada tindak lanjut dari dinas terkait.
“Sudah kami laporkan, tapi Alhamdulillah sampe sekarang tidak ada tindak lanjutnya,” terang Yoga. (Nain)