• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Disclaimer
Minggu, Januari 29, 2023
Mata Publik
Advertisement
  • BERANDA
  • DAERAH
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • ADVERTORIAL
  • GALERI
  • MPTVBARU
No Result
View All Result
Mata Publik
No Result
View All Result

Home Headline

Sudah 130 Ribu Lebih Nakes Divaksinasi

Redaksi by Redaksi
24/01/2021
in Headline, Kesehatan
0
Sudah 130 Ribu Lebih Nakes Divaksinasi
0
SHARES

Jakarta, Matapublik.com – Perkembangan pelaksanaan vaksinasi kepada tenaga kesehatan yang telah dilaksanakan sejak 14 Januari 2021 tetap berjalan dalam koridor. Per 22 Januari, jumlah tenaga kesehatan yang telah divaksinasi di 13.525 fasilitas pelayanan kesehatan di 92
kabupaten/kota di 34 provinsi mencapai lebih dari 132.000 orang. Jumlah ini setara dengan 22
persen dari total 598.483 tenaga kesehatan yang akan divaksinasi di tahap pertama.

“Di tahap pertama, kami menyebarkan undangan bagi 598.483 tenaga kesehatan dari target 1,47 juta. Sisa 888.282 tenaga kesehatan sudah mulai diberikan undangan di 21 Januari kemarin. Jika ada tenaga kesehatan yang belum terdaftar di tahap pertama, kemungkinan mereka ada di kelompok kedua,” ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi.

Selain jumlah tenaga kesehatan yang telah divaksinasi tersebut, ada juga tenaga kesehatan yang batal untuk divaksinasi karena sejumlah alasan. “Diantaranya merupakan penyintas COVID-19, memiliki komorbid, darah tinggi, penyakit bawaan, dan sedang hamil,” lanjutnya.

Vaksinasi sangat penting diberikan kepada tenaga kesehatan untuk mengurangi tingkat keparahan penyakit, sehingga mengurangi angka tenaga kesehatan yang meninggal. “Kita sudah kehilangan lebih dari 600 tenaga kesehatan dan ini merupakan kehilangan yang besar bagi Bangsa Indonesia. Mari kita putus mata rantai penyebaran COVID-19 melalui vaksinasi,” tambahnya.

Vaksinasi memiliki manfaat yang lebih besar dibanding risikonya karena vaksin memiliki risiko
efek simpang yang rendah. Berdasarkan laporan dari Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi (KIPI), semua reaksi masih bersifat ringan dan tidak ada yang serius. Proses vaksinasi kepada tenaga kesehatan masih akan terus berlangsung dan diharapkan hingga Februari untuk mencapai target 1,47 juta tenaga kesehatan divaksinasi. (KPCPEN)

Previous Post

Pria 42 Tahun Di Seluma Perkosa Nenek 60 Tahun Tiap Malam Jum’at

Next Post

Pengembangan Kasus Pemerasan Kades, Tim Elang Juvi Ringkus 2 Pimpinan Media

Next Post
Pengembangan Kasus Pemerasan Kades, Tim Elang Juvi Ringkus 2 Pimpinan Media

Pengembangan Kasus Pemerasan Kades, Tim Elang Juvi Ringkus 2 Pimpinan Media

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KESEHATAN

Breaking News : Kebakaran Hebat Di Desa Tertik

Breaking News : Kebakaran Hebat Di Desa Tertik

26 Maret 2022
Akselerasi Vaksin Booster, Kapolri: Agar Imunitas Warga Meningkat Sehingga Tekan Laju Covid-19

Akselerasi Vaksin Booster, Kapolri: Agar Imunitas Warga Meningkat Sehingga Tekan Laju Covid-19

12 Maret 2022
Tinjau Vaksinasi Se-Indonesia, Kapolri Dorong Percepatan Target Dosis Dua dan Booster

Tinjau Vaksinasi Se-Indonesia, Kapolri Dorong Percepatan Target Dosis Dua dan Booster

25 Februari 2022
Binda Kembali Dorong Percepatan Vaksinasi Di Kepahiang

Binda Kembali Dorong Percepatan Vaksinasi Di Kepahiang

2 Februari 2022
Vaksinasi Massal Door To Door, Indonesia Sehat Indonesia Hebat

Vaksinasi Massal Door To Door, Indonesia Sehat Indonesia Hebat

18 Januari 2022

TERPOPULER

Takut Ketahuan Istri, Seorang Pemuda Aborsi Pacar Hingga Meninggal

Takut Ketahuan Istri, Seorang Pemuda Aborsi Pacar Hingga Meninggal

8 April 2022
Direktur RSUD Kepahiang Suruh Pulang Pasien ODP Rujukan UPT Puskesmas Bukit Sari

Direktur RSUD Kepahiang Suruh Pulang Pasien ODP Rujukan UPT Puskesmas Bukit Sari

26 Maret 2020
Oknum Pawang Kuda Kepang Cabul 7 Orang Anak dan 2 Orang Dewasa

Oknum Pawang Kuda Kepang Cabul 7 Orang Anak dan 2 Orang Dewasa

17 Januari 2020
Breaking News : Hasil Test Swab 3 Orang Warga Tebat Monok Kepahiang positif Covid-19

Breaking News : Hasil Test Swab 3 Orang Warga Tebat Monok Kepahiang positif Covid-19

21 April 2020
Dua Pelaku Pembunahan Karyawan SPBU Berhasil Diringkus Polres Kepahiang

Dua Pelaku Pembunahan Karyawan SPBU Berhasil Diringkus Polres Kepahiang

29 November 2020

POLITIK

DPRD Desak Bupati Kepahiang Cabut Surat Penundaan Pilkades Serentak

DPRD Desak Bupati Kepahiang Cabut Surat Penundaan Pilkades Serentak

19 Oktober 2021
Ketua DPRD Kepahiang Lantik Anudin, S.Sos Sebagai Anggota DPRD Kepahiang

Ketua DPRD Kepahiang Lantik Anudin, S.Sos Sebagai Anggota DPRD Kepahiang

9 Februari 2021
KPU Kepahiang Gelar Pleno Terbuka Penetapan Bupati Dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Kepahiang 

KPU Kepahiang Gelar Pleno Terbuka Penetapan Bupati Dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Kepahiang 

23 Januari 2021
Musda Ke-V PKS Kepahiang, Armin Jaya : PKS Hadir Bersama Untuk Melayani Masyarakat

Musda Ke-V PKS Kepahiang, Armin Jaya : PKS Hadir Bersama Untuk Melayani Masyarakat

28 Desember 2020
Inilah Surat Suara yang Akan Diterima Pemilih Kabupaten Kepahiang Saat Pilkada Serentak 2020

Inilah Surat Suara yang Akan Diterima Pemilih Kabupaten Kepahiang Saat Pilkada Serentak 2020

2 Desember 2020
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Disclaimer

© 2019 Mata Publik - Referensi Berita Terkini dan Berimbang

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • DAERAH
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • ADVERTORIAL
  • GALERI
  • MPTV

© 2019 Mata Publik - Referensi Berita Terkini dan Berimbang