Kepahiang, Matapublik.com – Dibalik emak-emak yang melaporkan Kepsek SDN 06 Desa Kelilik Kepahiang karena sudah 2 tahun lebih, tiga setel baju yang mereka pesan tak kunjung sampai, ada hal yang sangat memprihatinkan yang diceritakan salah satu wali murid yang sehari-hari bekerja sebagai buruh upah.
Beliau adalah Desmi Susanti (33) ibu dari dua anak ini menceritakan betapa kecewa dan sedihnya karena baju untuk anaknya sekolah tak kunjung diberikan oleh kepsek, padahal untuk melunasi baju tersebut dirinya sampai harus berhutang, karena jika pakaian seragam belum lunas raport anaknya tidak diberikan, jadi dirinya rela meminjam uang kemana-mana demi sibuah hati bisa sekolah.
“Waktu itu saya harus mencari pinjaman uang untuk melunasi seragam tersebut, karena jika tidak lunas tidak diberikan raport, jadi saya harus mencari pinjaman karena saya belum memiliki uang,” ujar Desmi sambil meneteskan air mata ketika diwawancarai wartawan Matapublik.com Rabu, (31/8/2022).
Hal sangat menyedihkan kembali diceritakan Desmi bahwa sampai saat ini anaknya masih menggunakan pakaian TK, karena tidak mampu untuk membeli pakaian lagi dan hanya bisa menunggu pakaian yang dipesan melalui Kepsek yang tak kunjung tiba.
“Sedih saya, saya ini orang tidak punya. Anak saya sudah kelas 3, sampai saat ini masih menggunakan pakaian TK, dan saya hanya bisa berharap baju anak saya bisa diberikan, jadi anak saya tidak lagi menggunakan pakaian TK,” sampai nya. (Nn)